RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : SDIT
AN NURIYAH SEKAYU
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Pelajaran : 1
Tema :
Bersihkan Hati dengan Banyak
Menyebut Kalimat
Thayyibah
Subtema : Meyakini Allah Swt.
dengan mengucap AstagfrullahalAzim
Kelas/Semester : 6/1
Alokasi
Waktu : 1 x 35 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 |
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
Islam. |
KI-2 |
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya. |
KI-3 |
Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain. |
KI-4 |
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia. |
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1 |
Meyakini keagungan sifat
Allah Swt. melalui kalimat tayyibah
seperti istigfar (Astagfirullahal azim). |
2.1 |
Terbiasa membaca kalimat
tayyibah misalnya astagfirullal
azim dalam kehidupan sehari-hari. |
3.1 |
Mengetahui kalimat thayyibah
misalnya Astagfirullahal azim. |
4.1 |
Melafalkan kalimat thayyibah
misalnya Astagfirullahal
azim dan maknanya. |
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IPKD)
1.1.1.
Mengimani kalimat tayyibah
Astagfirullahal azim
1.1.2.
Mengikuti kalimat tayyibah Astagfirullahal azim
1.1.3.
Menyenangi kalimat tayyibah
Astagfirullahal azim
1.1.4.
Menampilkan kalimat thayyibah
Astagfirullahal azim sehari-hari
2.1.1. Tata cara
untuk membiasakan membaca kalimat
tayyibah misalnya
Astagfirullahal
azim
2.2.2.
Membaca kalimat tayyibah
misal Astagfirullahal azim setiap
selesai salat
lima waktu
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta
didik mampu :
- Mengucapkan
kalimat tayyibah Astagfirullahal azim dalam situasi yang benar.
- Mengimani
kalimat thayyibah Astagfirullahal
azim secara benar.
E.
Materi
Pembelajaran
- Meyakini Allah Swt dengan mengucap
Astagfirullahaladzim.
F.
Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan :
Sientifik
2.
Metode :
a)
Observasi
b)
Diskusi
c)
Presentasi
d)
Demontrasi
G.
Media, Alat/Bahan, Sumber Pembelajaran
1. Media: short card, gambar
2. Alat/Bahan: kertas, LK
3. Sumber
Pembelajaran: Buku Guru dan Buku Siswa Aqidah Akhlak, Lingkungan alam sekitar.
4.
Media Ajar
H.
Langkah-langkah
Pembelajaran
No. |
Kegiatan |
Waktu |
1. |
Pendahuluan / /Kegiatan Awal
(5 menit) 1.
Guru
mengucapkan salam dan mengajak serta membimbing siswa untuk berdoa bersama. 2.
Guru
memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan tahap kegiatan pembelajaran 3.
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran. 4.
Guru
mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan
dengan materi meyakini Allah Swt melalui kalimat thayyibah istigfar. |
5 menit |
2. |
Kegiatan Inti •
Mengamati 1.
Pada
kegiatan awal pada
materi tentang mengenal Allah
melalui Asmaul Husna, peserta
didik diminta melalui
kegiatan “ Amati dan Perhatikan” untuk mengamati dan
memperhatikan gambar yang
terdapat pada buku teks. •
Menanya 1.
Pada
kegiatan bernama “Penasaran”,
peserta didik diminta untuk memberi
kesan dalam bentuk
pertanyaan dari hasil
mengamati dan memperhatikan gambar dan
sekaligus peserta didik
diminta untuk memberikan
jawaban berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki
oleh peserta didik. •
Mengekplorasi/menalar.
•
Mengasosiasi/ mencoba 1.
Untuk menyimpulkan dari hasil membaca, peserta didik melalui
kegiatan “ Kembangkan Wawasanmu”, dipersilakan untuk mendalami materi melalui
kegiatan diskusi bersama
peserta didik lain yang
berkaitan dengan meyakini Allah Swt dengan mengucap kalimat
thayyibah Istigfar. •
Komunikasi/demonstrasi/networking 1.
Peserta didik melalui kegiatan
”Refleksi” untuk memberikan konfirmasi atau melakukan presentasi dari hasil
diskusi dan hasil dari semua proses pembelajaran kepada peserta didik lain di
depan kelas secara bergantian. 2.
Peserta didik diberikan
pertanyaan sebagai kegiatan pos tes
tentang materi kalimat
thayyibah istighfar 3.
Guru memberikan tugas
kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi frekwensi membaca istigfar
setiap hari bagi
peserta didik . |
25 menit |
3. |
• Penutup (5 menit) 1. Guru memberikan penekanan kepada
peserta didik agar senantiasa mengucap kalimat thayyibah istigfar. 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
untuk pelajaran yang akan datang. 3. Guru bersama siswa menutup proses
pembelajaran dengan mengucap hamdalah bersama. |
5 Menit |
I.
Penilaian
Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil
penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Pada proses kegiatan pembelajaran guru dapat memberikan penilaian
melalui lembar observasi sebagai berikut:
1.
Penilaian Pengetahuan
a.
Pilihan Ganda
1.
Jenis kalimat tayyibah
yang diucapkan oleh
seseorang yang bersalah
atau berdosa adalah ....
2.
Arti kalimat tayyibah Astagfrullahal Azhim adalah ....
a. Saya mohon
ampun kepada Allah
yang Maha Pemurah
b. Saya mohon ampun
kepada Allah yang
Maha Perkasa
c. Saya mohon ampun
kepada Allah yang
Maha Agung
d. Saya mohon
ampun kepada Allah
yang Maha Kaya
3.
Bacaan
kalimat tayyibah Astagfrullahal Azhiim diucapkan ketika
manusia salah atau dosa
kepada ....
a. Allah Swt. c.
Allah dan manusia
b. Orang tua d.
Teman sebaya
4.
Kalimat tayyibah
Astagfrullahal Azhim merupakan bentuk
... manusia
a. Taubat c. Syukur
b. Zikir d. Harapan
5.
Agar setiap berbuat salah
atau dosa dapat mengucapkan
kalimat tayyibah
Astaghfrullahal’azhiim, maka
kalimat tersebut harus ....
a. Dipelajari c. Dihafalkan
b. Dihayati d. Dibiasakan
6.
Kalimat tayyibah adalah kalimat yang.....
a. buruk b. jelek c. baik d. Biasa
7.
Allah
akan mengampuni hambanya apabila...
a. berbuat mungkar
c. berbuat
baik
b.bertobat d. Berjanji
8.
Jika
melakukan kesalahan terhadap sesama manusia segera......
a.bertobat
c. berterima
kasih
b.memohon maaf d.memusuhi
9.
Tujuan
mengucap istigfar adalah.....
a.memuji kekuasaan Allah c.
memohon ampun
b.mengeluh terhadap Allah d.
Menyesal
10. Biasanya kalimat istigfar di ucapkan
ketika......
a. mendapat nikmat c.
memperoleh kesenangan
b. melihat keagungan
d.selesai salat
b.
Essay (Uraian)
1.
Apakah arti
kalimat tayyibah astgfrullahal Azim ?
2.
Kapan kalimat
tayyibah astgfrullahal Azim diucapkan ?
3.
Mengapa umat
Islam harus membiasakan membaca kalimat
tayyibah astgfrullahal Azim?
4.
Tulislah Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 199 beserta
artinya dengan baik dan benar!
5.
Mengapa
orang mengucapkan kalimat thayyibah istigfar? Jelaskan!
Kunci
Jawaban :
a.
Pilihan Ganda
1.
B
2.
C
3.
C
4.
A
5.
D
6.
C
7.
B
8.
B
9.
C
10.
D
b.
Essay (Uraian)
1.
Saya mohon ampun
kepada Allah yang Maha
Agung
2.
Setiap
berbuat salah atau
dosa
3.
Agar terjaga dari perbuatan salah
atau dosa
4.
Artinya: Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan
yang makruf, serta berpalinglah dari
orang-orang yang bodoh (QS. Al-A›raf (7):199).
5.
Sebagai perwujudan
sikap menyesal atas kesalahan
atau dosa yang dilakukan,
dengan kata lain, ucapan
kalimah tayyibah Astagfrullahalal
Azim merupakan bentuk taubat seseorang.
Karena Astagfrullahal Azim artinya “aku mohon ampunan kepada Allah Yang
Maha Agung”.
Kriteria penilaian
Pada uji pengetahuan peserta didik
diberikan soal pilihan ganda sejumlah 10 soal dan 5
soal essay dengan ketentuan sebagai berikut:
1. |
Pada 10 soal
pilihan ganda diambil
dari materi tentang membaca kalimat Thayyibah Istigfar. Setiap item
soal benar, skor: 1,
sehingga apabila peserta
didik dapat mengerjakan 10 soal
dengan benar, maka memperoleh skor: 10. |
2. |
Pada 5
soal essay, setiap peserta
didik dapat menjawab
setiap satu soal dengan benar,
skor: 4. Sehingga apabila peserta
didik dapat menjawab
5 soal dengan benar, skor: 20. |
3. |
Skor tertinggi: 30 |
4. |
Jumlah skor
yang diperoleh Skor akhir = -----------------------------------------
x 100 Skor maksimal |
5. |
Predikat; a.
81-100 = A
(amat baik) b. 71-80 = B
(baik) c. 61-70 = C (cukup) d. < dari
60 =
D (kurang) |
Catatan
: Soal dapat dikembangkan oleh guru
2.
Penilaian Sikap
Pada penilaian
sikap pada materi
ini, peserta didik diminta untuk memberikan jawaban pada
angket dengan jawaban “ ya” atau “ tidak” dari
beberapa pernyataan yang sesuai
dengan keadaan peserta didik
yang sebenarnya, dengan ketentuan
;
3.
Penilaian Keterampilan
Pada
penilaian ini, peserta didik
diminta untuk memberikan komentar dan alasan berdasarkan pengalaman peserta didik bahwa walaupun ajaran Islam menyerukan bertaubat dilakukan dengan segera, namun kebanyakan umat
Islam, termasuk peserta didik melakukan halal bihalal pada
hari raya Idul Fitri, dengan ketentuan skor:
J.
Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman”, guru meminta kepada
peserta didik untuk memberikan
rangkuman dari uraian
materi dalam bentuk ringkasan
materi penting yang harus dikuasai yang berkaitan
dengan materi tentang bersihkan hati
dengan menyebut banyak kalimat thayyibah
(istighfar). Seberapapun dan
bagaimanapun hasil rangkuman peserta didik, guru wajib
memberikan reward dengan ucapan
yang dapat menumbuhkan semangat. Apabila hasil dari
rangkuman peserta didik,
kurang sempurna, maka guru
sesuai peran sebagai fasilitator, maka guru memberikan penyempurnaan.
K.
Mutiara Hikmah
Mutiara
hikmah yang tertulis
di dalam materi bersihkan hati
dengan menyebut banyak kalimat thayyibah
(istighfar) dengan tujuan mendorong
kepada peserta didik agar peserta
didik membiasakan membaca kalimat thayyibah (istigfar) dalam
kehidupan sehari-hari.
L.
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi
pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan
oleh guru. Dan guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan. Bentuk
pengayaan pada materi
ini adalah agar
peserta didik dapat mencintai bacaan
kalimat thayyibah (Istigfar).
M.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi tujuan
pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik. Berdasar dari identifikasi
tersebut, apabila yang mencapai batas
KKM kurang dari 75 %, maka
dilakukan pembelajaran remedial secara kelompok. Tetapi kalau yang
mencapai ketuntasan lebih
dari 75%, maka dilakukan pembelajaran remedial secara
individual. Sedangkan teknisnya,
apabila dilakukan pembelajaran
remedial secara berkelompok, bagi peserta
didik yang sudah
tuntas, diberikan materi pengayaan. Sedangkan untuk pembelajaran remedial
secara individual, dapat dilakukan
pada waktu istirahat atau waktu kosong lainnya.
N.
Interaksi Guru dan Orang
Tua
Kegitan belajar peserta didik di madrasah
Ibtidaiyah sebaiknya dikomunikasikan kepada orang tua/wali murid. Komunikasi
ini bertujuan disamping untuk memberikan laporan kegiatan belajar yang telah
dialami oleh peserta didik di madrasah Ibtidaiyah, juga untuk
menyambung tali silaturahmi
antara madrasah dengan orang
tua. Karena keberhasilan
pendidikan hanya dapat
dicapai dengan kolaborasi
secara bersama-sama antara
pihak madrasah dengan orang
tua peserta didik.
Dan
yang lebih khusus, ketika putra-putri
sedang belajar, agar
ditunggui dan diberikan semangat
dan setelah selesai dicek, terutama pada
materi tentang bersihkan hati dengan
menyebut banyak kalimat thayyibah (istighfar), sehingga
putra-putri senantiasa terbiasa
membaca istighfar
Bentuk
komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah menyediakan buku
penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar guru dan “ kesan orang tua” yang ada pada buku
penghubung kepada orang tua/wali murid dan orang tua/wali murid diminta untuk
memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda telah diketahui
oleh orang tua/wali murid.
Catatan Guru / Refleksi |
|
1. Masalah |
|
2. Ide Baru |
|
3. Momen Spesial |
|
Mengetahui, Kepala SDIT An Nuriyah Yaumuddin,S.Ag,.S.Pd |
|
Sekayu, Agustus 2022 Guru Mapel
A.Akhlaq Kls VI Cholilur Rochman,
A.Md |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar